PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PMR DI SEKOLAH

 "Pemuda sebagai agen perubahan”, kalimat tersebut jelas memberikan pesan mendalam bahwa para pemuda memiliki andil besar dalam pembangunan Bangsa dan Negara. Mereka perlu dipersiapkan dan dipupuk dengan baik melalui sebuah pembinaan yang merupakan tanggungjawab bersama baik antara pemerintah, orang tua, maupun masyarakat.

Pembinaan generasi muda dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, salahsatunya melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Melalui kegiatan tesebut peserta didik akan dibekali dengan keterampilan teknis berupa pengembangan intelligence quotient (IQ), pengembangan kemampuan soft skill yang tertuang dalam emotional intelligence (EQ), dan spiritual intelligence (SQ).

Kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah merupakan salahsatu media yang potensial untuk pembinaan karakter dan peningkatan mutu akademik peserta didik. Melalui kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat mengembangkan potensi diri, bakat dan minat yang secara kusus disediakan dengan harapan peserta didik dapat mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial, serta potensi dan prestasi peserta didik.

Palang Merah Remaja (PMR) merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja Palang Merah Indonesia (PMI) dengan tujuan membangun dan mengembangkan karakter anggota PMR yang berpedoman pada Tri Bakti PMR dan Prinsip Kepalangmerahan. Keanggotaan PMR di Indonesia tersebar di seluruh wilaayah Kabupaten/Kota dengan anggota lebih dari 3 juta orang. Anggota PMR merupakan salahsatu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Intternasional, serta menegembangkan kapasitas organisasi PMI.

PMI menghendaki agar anggota PMR kelak menjadi manusia Indonesia yang berkeprimanusiaan, berbudi luhur dan sukarela membantu sesama, dengan dibekali ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang disesuaikan dengan jenjang usiannya.

Kebijakan PMI dan Federasi tentang remaja bahwa (1) remaja merupakan prioritas pembinaan baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan, (2) remaja berpean penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan,  (3) remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan proses pengambilan kegiatan, dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI, (4) remaja calon pemimpin Palang Merah masa depan, dan (5) remaja adalah kader relawan. Oleh karena itu, pola pembinaan konvensional yang berorientasi pada “rekrut-latih-lomba” sudah harus ditinggalkan dan diganti dengan pembinaan yang berorientasi pada “rekrut-latih-tri bakti” untuk menyiapkan anggota PMR menjadi calon relawan masa depan.

Keterlibatan anggota remaja PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan dengan kompetensi dan ketertarikan mereka, serta kebutuhan PMI dan remaja. Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka menerankan fungsi yang berbeda-beda, contoh:

1.      PMR Mula berfungsi sebagai Peer Leadership, yaitu dapat menjadi contoh/model keterampilan hidup sehat bagi teman sebaya.

2.      PMR Madya berfungsi sebagai Peer Support, yaitu memberikan dukungan bantuan, semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan ketrampilan hidup sehat

3.      PMR Wira berfungsi sebagai Peer Educator, yaitu sebagai pendidik sebaya untuk mewujutkan ketrapilan hidup bersih dan sehat

Peran pembina dalam kegiatan PMR sangatlah penting dalam penyampaian penghargaan dan pengakuan atas peran dan kegiatan PMR yang telah diikuti. Peran pembina memberikan dampak yang besar dan sangat efektif. Bagi anggota PMR pemberian penghargaan dapat menjadi sebuah motivasi, rasa bangga dan kesadaran akan kualitas diri, serta dapat meningkatkan kepercayaan dan komitmen serta kualitas kegiatan kepalangmerahan.

MA YPI KLAMBU RAIH JUARA I OLIMPIADE PMR SE-KARESIDENAN PATI

Kudus- Palang Merah Remaja (PMR) Unit MA YPI Klambu kembali menorehkan prestasi pada ajang Olimpiade PMR Wira se-Karesidenan Pati yang diselenggarakan oleh kampus Stikes Cendekia Utama Kudus. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengevaluasi pembinaan anggota PMR kususnya tingkat SMA/MA/SMK diwilayah karesidenan Pati. 

Kegiatan olimpiade ini diselenggarakan pada hari minggu 9 Desember 2018 di kampus STIKES Cendekia Utama Kudus dan diikuti oleh 24 tim  atau sekitar 264 peserta yang berasal dari berbagai unit PMR diantarannya MA YPI Klambu, MA Sunniyyah Selo, SMK N 2 Purwodadi, SMK N 3 Jepara, SMA N 1 Kudus, dan beberapa sekolah lain di wilayah Karesidenan Pati.

Terdapat empat jenis perlombaan yang diujikan panitia pada peserta kegiatan, diantaranya Lomba Pertolongan Pertama (PP), Loba Perawatan Kedaruratan (PK), Lomba Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) dan Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kepalang Merahan. Kegiatan tahunan tersebut dibuka langsung oleh Ns. Wahyu Yusianto, M. Kep selaku wakil ketua III Kampus STIKES Cendekia Utama Kudus. Dalam sambutannya beliau berpesan kepada semua peserta untuk terus bersemangat dalam belajar, kalah menang merupakan hal yang biasa.  Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam diri kita agar dapat memberikan manfaat bagi orang lain. 

Kasan selaku pembina PMR menjelaskan keikutsertaan MA YPI Klambu pada olimpiade PMR di STIKES Cendekia Utama Kudus merupakan bagian dari pembinaan dan pengembangan potensi siswa agar mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh saat latihan PMR di Madrasah. Kasan  juga menambahkan, "persiapan untuk menghadapi olimpiade ini cukup panjang yaitu selama satu bulan lamanya, Alhamdulilah tim kami dapat menjadi juara Umum II Olimpiade PMR di STIKES Cendekia Utama Kudus". 

Kepala MA YPI Klambu Bapak Moh. Kanif langsung meberikan ucapan terimakasih dan selamat kepada siswa-siswi yang telah menjalankan tugas dengan baik sehingga dapat berprestasi dalam ajang olimpiade PMR tersebut. “ Selamat atas hasil yang diperoleh, kalian telah memberikan kebanggaan yang luarbiasa bagi almamater kita. Semoga hasil yang diperoleh ini dapat memberikan manfaat serta mampu memotivasi siswa lain agar dapat berprestasi juga” tutur Moh. Kanif.

Adapun hasil kejuaraan yang diperoleh diantaranya tim A mendapatkan Juara I Pertolongan Pertama (PP) dan Juara II Pendidikan Remaja Sebaya (PRS). Sedangkan tim B mendapatkan Juara III Pendidikan Remaja Sebaya (PRS). Dari hasil tersebut kontingen MA YPI Klambu berhasil menjadi Juara Umum II Olimpiade PMR Wira se-Karesidenan Pati. Tepat pukul 17.00 wib Kegiatan kemudian ditutup langsung oleh panitia kegiatan dan dilanjutkan penyerahan Trofi Kejuaraan.

MTs YPI KLAMBU JUARA UMUM OLIMPIADE PMR MADYA SE-KABUPATEN GROBOGAN

Purwodadi - Palang Merah Remaja (PMR) Unit MTs YPI Klambu kembali menorehkan prestasi dalam ajang Olimpiade PMR Madya Se-kabupaten Grobogan yang diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Grobogan.  Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengevaluasi pembinaan anggota PMR khususnya tingkat SMP/MTs diwilayah kabupaten Grobogan. 

Olimpiade ini diselenggarakan pada hari minggu 28 Oktober 2018 di PMI Kabupaten Grobogan dan diikuti oleh 24 tim dari berbagai unit PMR di Grobogan. Materi yang diujikan meliputi Pertolongan Pertama (PP), Perawatan Kedaruratan (PK), Pendidikan Remaja Sebaya (PRS). Kegiatan tahunan tersebut dibuka langsung oleh ketua PMI Kabupaten Grobogan Bapak Sugianto, SH., MM. Dalam sambutannya beliau berpesan kepada semua peserta untuk terus bersemangat dalam belajar, kalah menang merupakan hal yang biasa.  Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam diri kita agar dapat memberikan manfaat bagi orang lain. 

Ida Ristia selaku pembina PMR menjelaskan keikutsertaan MTs YPI Klambu pada olimpiadei PMR merupakan bagian dari pembinaan siswa kami agar mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh saat latihan di madrasah. Selain itu pada tahun lalu dalam even yang sama kontingen MTs YPI Klambu berhasil medapatkan Juar I PK sehingga pada tahun ini harus lebih baik lagi. Ida  menambahkan, "persiapan untuk menghadapi olimpiade hanya dua Minggu, Alhamdulilah kami dapat menjadi juara Umum Olimpiade PMR kabupaten Grobogan pada tahun  ini". 

Adapun hasil kejuaraan yang diperoleh diantaranya Juara I Pertolongan Pertama (PP), Juara II Pendidikan Remaja Sebaya (PRS), dan Juara Harapan 2 Perawatan Kedaruratan (PK). Dari hasil tersebut kontingen MTs YPI Klambu berhasil menjadi juara Umum Olimpiade PMR madya se kabupaten Grobogan dan berhak mendapatkan Piala Bergilir Ketua PMI Kabupaten Grobogan. Kegiatan kemudian ditutup langsung oleh kepala markas PMI Kabupaten Grobogan dan dilanjutkan penyerahan Trofi Kejujuran.

SEBANYAK 20 SISWA IKUTI DIKSAR PMR DI MA YPI KLAMBU

Klambu – (19/10) PMR Unit MA YPI Klambu kembali menyelenggarakan pendidikan dasar (DIKSAR) dan pelantikan anggota baru yang dilaksanakan di kampus YPI Klambu. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan wajib bagi calon anggora baru PMR Unit MA YPI Klambu angkatan ke-12. Pendidikan daan Latihan Dasar anggota baru PMR Unit MA YPI Klambu ini diikuti oleh 20 calon anggota PMR MA YPI  serta 18 panitia kegiatan. Pada kegiatan ini materi kegiatan difokuskan pada pendalaman materi Gerakan Palang Merah, Donor Darah, Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) dan Ayo Siaga Bencana yang langsung disampaikan oleh pelatih dari PMI Kabupaten Grobogan.

Kegiatan DIKSAR bertujuan memberikan bekal dasar tentang kepalangmerahan kepada anggota baru dan juga melatih  anggota baru PMR Unit MA YPI Klambu untuk menerapkan Tri Bakti PMR.
Kegiatan dibuka oleh langsung oleh Bapak Moh. Kanif, S.Ag selaku Kepala MA YPI Klambu. Dalam sela-sela sambutannya Moh. Kanif menyampaikan bahwa " Pembinaan dan pembekalan anggota PMR sangatlah penting bagi calon anggota, karena mereka akan disiapkan sebagai lider untuk menggerakkan roda organisasi terlebih sebagai pelaku kegiatan sosial di sekolah dan masyarakat".

Kegiatan berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 18-19 Oktober 2018. Selama diksar para calon anggota baru diberikan pelatihan-pelatihan dasar.  Setelah kegiatan tersebut dilanjutkan ujian Praktik diseminasi materi yang dipandu langsung oleh panitia. Tepat Pkl 15.00 kegiatan dilanjutkan pelantikan anggota baru serta dilanjutkan upacara penutupan anggota baru PMR Unit MA YPI Klambu.

PENGURUS BARU PMR MA YPI KLAMBU RESMI DILANTIK

Kepala MA YPI Klambu, Moh. Kanif, S.Ag, melantik dan mengukuhkan 16 anggota PMR menjadi pengurus Palang Merah Remaja (PMR) masa bakti 2018-2019 pada hari Senin (1/10) di hadapan peserta upacara.

Memasuki acara,  semua calon pengurus mengucapkan ikrar janji pengurus yang diikuti oleh semua calon pengurus dihadapan peserta upacara. Moh. Kanif, S.Ag selaku kepala MA YPI Klambu secara langsung menyematkan pin tanda kepengurusan PMR kepada seluruh pengurus yang dilantik dan dilanjutkan dengan penyerahan panji-panji kebesaran Palang Merah Indonesia dari pengurus lama ke pengurus yang baru. Sindi Triaulia kelas XI IPA telah resmi terpilih menjadi ketua PMR MA YPI Klambu masa bakti 2018-2019 dengan perolehan suara paling banyak dari 5 daftar calon yang ada.

Dalam sambutannya, Moh. Kanif, S.Ag menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus PMR masa bakti 2017-2018 atas semangatnya dan dedikasinya menjalankan program kerja dan roda organisasi dengan baik sehingga bisa melahirkan kader-kader baru yang hebat dan berprestasi. 

Beliau berharap agar para pengurus yang telah dilantik dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dan mampu menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain sebagai rahmatan lil alamin serta dapat merumuskan dan menjalankan program kerja dengan penuh keiklasan.

Moh. Kanif menambahkan untuk menjadi pengurus di PMR dibutuhkan sumbangsih dan kerelaan dalam melaksanakan tugas-tugas yang diemban demi semangat kemanusiaan dan diharapkan ke depan semua pengurus yang dilantik dapat meningkat menjadi relawan.

Selain kegiatan pelantikan tersebut, di kesemptan itu juga dilakukan kegiatan peringatan hari Kesaktian Pancasila. Acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PMR MA YPI Klambu berjalan dengan baik, tertib dan lancar. Beserta harapan dan doa semoga Pengurus PMR MA YPI Klambu dapat menjalankan tugasnya secara baik dan mendapat ridho dari Allah SWT

IKUT MEMBATU PETUGAS MEDIS 40 ANGGOTA PMR DITERJUNKAN BERSAMA PUSKESMAS KLAMBU

KLAMBU- Upacara peringatan HUT RI ke-73 di Kecamatan Klambu pada Jumat (17/08) dipusatkan di lapangan Desa Penganten Kecamatan Klambu. Kegiatan upacara tersebut dihadiri oleh unsur pelajar mulai SD hingga SMA/SMK/MA, mahasiswa, perangkat desa, pemerintah kecamatan, pendidik dan masyarakat umum. Pada kegiatan upacara tersebut PMR MA YPI Klambu menerjunkan 40 anggota PMR untuk membantu petugas medis Puskesmas Klambu. 

Salahsatu anggota PMR Rikatul Ula  menjelaskan, penerjunan anggota merupakan wujud kepedulian terhadap sesama melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Program tersebut juga merupakan agenda rutin sebagai tugas pokok pelayanan kesehatan kepada yang membutuhkan. Dia menambahkan pada upacar tersebut banyak peserta upacara yang mengalami pingsan terutama pada peserta dari siswa SD dan SMP/MTs. Walaupun demikian alhamdulillah semua telah tertangani dengan baik oleh tim Kesehatan Puskesmas Klambu.

Intan Nafisah, selaku pembina menuturkan keterlibatan anggota PMR MA YPI Klambu dalam setiap even kegiatan upacara merupakan wujut pengaplikasian ilmu yang telah diberikan selama proses pendidikan anggota. Tidak hanya paham teori namun mereka juga harus mampu mempraktikkan ilmu Pertolongan Pertama tersebut. Sebelum mereka diterjunkan terlebih dahulu diberikan pembekalan materi kapada semua petugas sehingga mereka dapat menjalakan tugas dengan baik.

PMR MA YPI KLAMBU KEMBALI ADAKAN KEGIATAN DONOR DARAH UNTUK KEMANUSIAAN

KLAMBU- PMR MA YPI Klambu menggelar aksi donor darah sebagai salah bentuk kepedulian terhadap sesama. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Selasa, 31 Juli 2018 bertempat di Gedung I MA YPI Klambu dan bekerjasama dengan PMI Kabupaten Grobogan.

Umam selaku ketua panitia aksi donor darah mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan program rutin yang diadakan oleh MA YPI Klambu setiap 2 bulan sekali sebagai wujud kepedulian sosial terhadap sesama.

"Aksi donor darah ini merupakan bentuk solidaritas sosial MA YPI Klambu kepada sesama. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan," urainya.

Dalam acara ini setidaknya lebih dari 50 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya. Para peserta terdiri dari Guru, siswa kelas XII, alumni, Kepolisian Klambu, Perangkat Desa, Santri Pondok Pesantren, serta masyarakat umum.

"Dari peserta yang mendaftar rata-rata banyak yang lolos sementara sebagian kecil yang tidak lolos karena tekanan darah dan hemoglobinnya tidak memenuhi syarat," jelas Umam selaku ketua panitia.

Aksi donor darah ini mendapatkan apresiasi positif dari Masyarakat. Salah satunya Alfiana, Santri di Pondok Pesantren Darul Masyruh  yang rutin melakukan donor darah setiap 2 bulan sekali. Ia mengaku telah mendonorkan darahnya sebanyak 8 kali di MA YPI Klambu. Alfiana rutin melakukan donor darah karena merasa ada kepedulian terhadap sesama yang sudah tertanam pada dirinya.

"Semoga dari donor darah ini bisa membantu," harap Alfiana.

Sementara itu, Pradita Anggi, staf PMI Kabupaten Grobogan menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi MA YPI Klambu dalam kegiatan Donor Darah. "Semoga kami dapat terus menjalin kerjasama dengan MA YPI Klambun  dalam kegiatan donor darah guna membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan", ucap Pradita.

Pada kegiatan Donor Darah tersebut diperoleh sebanyak 40 kantong darah yang terdiri dari 10 Kantong golongan  darah A, 13 Kantong golongan darah B, 16 Kantong golongan darah O, dan 1 kantong golongan darah AB. (Humas/ayuk)

SISWA MA YPI KLAMBU RAIH PERINGKAT I UJI KECAKAPAN PMR TINGKAT KABUPATEN

PURWODADI-Sebanyak 116 anggota PMR Wira dari SMA/SMK/MA Se Kabupaten Grobogan mengikuti kegiatan uji kecakapan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dalam rangka peringatan hari Palang Merah Internasional. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan pada tanggal 12-13 Mei 2018 di ruang aula PMI Kabupaten Grobogan.

Kegiatan uji kecakapan anggota PMR merupakan  program rutin yang diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Grobogan dalam rangka mengevaluasi  perkembangan kemampuan anggota PMR di sekolah tentang wawasan Kepalangmerahan. Terdapat dua jenis kegiatan utama yaitu Workshop Kepalangmerahan dengan materi sosialisasi Undang-Undang Kepalangmerahan dan penggunaan lambang Palang Merah. Kegiatan kedua yaitu uji kecakapan PMR dengan materi Pertolongan Pertama (PP), Perawatan Keluarga (KK), dan Diseminasi Donor Darah (DDS). Bagi peserta terbaik yang memperoleh peringkat tertinggi akan mendapatkan tabungan pembinaan dari Bank BKK.

Pada kegiatan tersebut MA YPI Klambu mengirimkan enam anggota PMR yaitu Zulfatun Nikmah, Diyah Ayu Lestari, Citra Virani Eka Suci, Alfiyatur Rohmaniah, Cindi Triaulia, dan Rinna Ludfiyatul Mutoharoh. Berdasarkan pengumuman panitia penyelenggara kontingen MA YPI Klambu berhasil mendapatkan:

1.      Terbaik I Pertolongan Pertama (PP) (Cindi Triaulia X IPA)

2.      Terbaik II Pertolongan Pertama (PP) (Diyah Ayu Lestarai XI IPA)

3.      Terbaik I Perawatan Keluarga (KK) (Alfiyatur Rohmaniah X IPA)

Atik Ulfatin selaku pembina PMR menjelaskan “Perolehan kontingen MA YPI Klambu merupakan hasil yang sangat membanggakan, terlebih perlu perjuangan yang maksimal untuk menghadapi kontingen dari sekolah lain yang tidak bisa dianggap sepele”. Untuk mengikuti kegiatan uji kecakapan PMR tim kami cukup lama menyiapkan diri melalui sebuah latihan agar dapat mencapai target utama yaitu kontingen terbaik. Semoga hasil yang diperoleh dapat memberikan motifasi untuk terus berprestasi di even berikutnya.

Moh. Kanif selaku Kepala MA YPI Klambu menuturkan, prestasi yang diperoleh siswa-siswi kami pada ajang uji kecakapan PMR yang diselenggarakan PMI Kabupaten Grobogan merupakan hasil yang sangat membanggakan dan kami akan selalu membimbing dan mendorong siswa-siswi kami untuk terus berprestasi baik dalam hal akademik maupun non akademik. Untuk meningkatkan potensi siswa, kami akan terus melakukan evaluasi dan pemetaan serta memperbaiki sistem yang masih lemah agar dieven berikutnya siswa kami dapat kembali berprestasi”. Tutur Moh. Kanif disela-sela penyerahan hasil prestasi dan pemberian selamat kepada peserta kegiatan

SISWA MA YPI KLAMBU TOREHKAN MEDALI PERAK DALAM AJANG TINGKAT PROVINSI

KUDUS- Siswa Madrasah Aliyah YPI Klambu sukses menyabet medali perak dalam ajang Smansa Youth Red Cross Competition (SYRCC) se- Jawa Tengah di SMA N 1 Kudus pada hari Minggu 18 Maret kemari. Perlombaan yang diselenggarakan setiap tahun ini diikuti oleh sekitar 420 siswa yang berasal dari 28 SMA/SMK/MA Se- Jawa Tengah.

Terdapat beberapa cabang perlombaan yang diujikan salahsatunya lomba Praktik Pertologa Pertama, Perawatan Kedaruratan, Traveling Kepalang Merahan, Duta PMR, Karya Ilmiah dan Hasta Karya. Kontingen MA YPI Klambu yang dimotori oleh tiga siswa yaitu  Citra Virai Eka Suci, Nurul Mawadah,dan Dyah Eka Utami ini berhasil menjadi Juara II pada cabang lomba Traveling Kepalang Merahan dan berhak mendapatkan medali perak.

Nely selaku Pembina  pedamping menyampaikan, “ Hasil yag diperoleh tim kami merupaka sebuah kebanggan tersediri, terlebih kegiatan ini merupakan even besar yang pesertaya sagat banyak sehingga persaingan dalam perlombaan ini pun pastinya sangat ketat. Walaupu demikian tim kami tetap berusaha untuk meampilkan yang terbaik dengan berlatih secara tekun agar dapat mengimbangi kemampuan peserta lainnya”.

Kepala MA YPI Klambu Moh. Kanif merasa bangga atas prestasi yang di  peroleh anak didiknya. “ Hasil ini merupakan sebuah kebanggaan bagi madrasah kita, mengingat peserta kegiatan ini berasal dari sekolah-sekolah besar tentunya tantangannya cukup berat. Walaupun demikian kita harus tetap bersyukur atas hasil yang diperoleh tim kita. Jadikalah hasil ini sebuah semangat untuk kembali berprestasi di even perlombaan berikutnya”, ungkap Moh. Kanif.

Moh Kanif menambahkan, “perlombaan itu juga sebagai ajang silaturahim antar sesama sukarelawan serta sebagai sarana belajar untuk mencari pengalaman serta mempraktikkan pengetahuan yang sudah diperoleh melalui latihan. Diharapka setelah kegiatan perlombaan ini para peserta dapat mengambil banyak pelajaran pentig untuk pengembangan diri dan kemajuan madrasah kita”.

PMR UNIT MA YPI KLAMBU JUARA III DINUS FIRST AID COMPETITION TINGKAT NASIONAL

Semarang- Paska berprestasi dalam ajang perlombaan kepramukaan di 9th Rover Scout Competition(ROSCOMP) Se-Jawa Tengah di Universitas PGRI Semarang  tanggal 20-21 Januari 2018, kontingen MA YPI Klambu yang pada saat ini diwakili oleh anggota PMR kembali berhasil membawa nama baik madrasah di tingkat Nasional yaitu pada kegiatan Dinus First Aid Competition (DFAC) tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kampus Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang.  Kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari yaitu pada hari Rabu 24 Januari 2018 bertempat di Kampus Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang yang diikuti sekitar 24 Sekolah tingkat MA/SMA/SMK yang berasal dari berbagai daerah di indonesia. Pada perlombaan tersebut materi yang dilombakan adalah Praktik Pertolongan Pertama dengan komposisi peserta terdiri dari 3 orang anggota yang bertugas sebagai penolong utama, oficial penolong, dan korba yang diundi secara acak.

Pada perlombaan ini, PMR Unit MA YPI Klambu mengirimkan dua delegasi yang terdiri dari Khusnul Qoriati (XI IPA), Nurul Fajar (XI IPA), dan Nurul Mawadah (XI IPA) sebagai Tim satu dan Indah Fitriani (XII IPA), Haniatur Rohmah (XII IPA), dan Dyah Ayu Lestari (XI IPA) sebagai delegasi kedua.

Kontingen PMR Unit MA YPI Klambu berhasil mendapatkan Juara III Praktik Pertolongan Pertama (PP) tingkat Nasional dengan selisih tipis dengan peringkat satu dan dua, serta berhak medapatkan uang pembinaan dan beasiswa pendidikan untuk 3 anggota PMR MA YPI Klambu yaitu Haniatur Rohmah, Indah Fitriani dan Dyah Ayu Lestari yang berhasil mendapatkan juara III Tingkat Nasional. 

Hasil yang diperoleh dirasa cukup memuaskan karena melihat persaingan yang sangat ketat dalam setiap perlombaan, apalagi MA YPI Klambu tergolong baru pertama kalinya mengikuti even tersebut. Kasan selaku Pembina PMR menjelaskan, kegiatan perlombaan yang diselenggarakan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang sangat berat, hal ini dikarenakan ada banyak sekolah yang ikut serta megikuti kegiatan ini, dan kebanyakan merupakan pemain lama yang mengikuti kegiatan dari pertama kali diselenggarakannya kegiatan perlombaan ini. Walaupun demikian tim kami tidak putus semangat untuk terus berlatih dan berusaha untuk memenuhi target juara dengan berlatih secara tersetruktur selama satu bulan penuh.

Kepala MA YPI Klambu Moh. Kanif, S.Ag mengapresiasi atas prestasi yang didapatkan anak didiknya. Ia menuturkan bahwa prestasi tersebut cukup membanggakan, karena siswa MA YPI Klambu memang harus memiliki hard skill dan soft skill yang seimbang. “ Pencapaian yang diperoleh MA YPI Klambu di DINUS FIRST AID COMPETITION merupakan hasil yang sangat membanggakan terlihat adanya peningkatan prestasi siswa dalam ajang perlombaan baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi dan saat ini telah berhasil menjuarai perlombaan di tingkat Nasional. Kami akan terus mendorong siswa-siswi kami untuk terus berprestasi baik akademik maupun non akademik. Dan kami akan terus mengevaluasi kekurangan yang ada untuk perbaikan dan peningkatan prestasi kegiatan ditahun-tahun berikutnya “.