Senin, 14 Oktober 2019

SEBANYAK 112 ANGGOTA PMR ANTUSIAS MENGIKUTI KEGIATAN WAHANA KEPALANGMERAHAN


Jangkungharjo- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menyelenggarakan kegiatan Jumpa Bakti dan Gembira (JUMBARA) PMR ke-VI di lapangan utama Desa Jangkungharjo Kecamatan Brati. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari yakni tanggal 14-17 Oktober 2019 yang diikuti oleh sekitar 73 kontingen yang terdiri dari 11 kontingen PMR Mula, 31 kontingen PMR Madya dan 28 kontingen PMR Wira.
Kegiatan Jumbara PMR ke-VI dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan Bapak Dr. Ir. Moh Sumarsono, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang pentingnya penanaman jiwa kemanusiaan pada generasi muda yang berdasar pada Tujuh Prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. “Tujuh prinsip gerakan palang merah dan bulan sabit merah tidak cukup hanya dibaca dan dihafal tetapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari”. Beliau juga menambahkan  bahwa masyarakat sekarang sudah mulai hilang rasa kemanusiaannya, ketika ada kejadian kecelakaan masyarakat cenderung sungkan untuk memberikan pertolongan dan hal yang mereka lakukan justru adalah mengambil handphone kemudian memotret kejadian tersebut dan dibagikan kepada teman-temannya. Perlu adanya pendewasaan terhadap masyarakat tentang bagaimana menyikapi kasus tersebut sehingga masyarakat dapat secara bijak menyikapi hal tersebut.

Terdapat berbagai kegiatan yang akan diikuti oleh anggota PMR seperti Youth Station, jurnalistik remaja, kreasi remaja, ngobrol bareng PMR, desiminator cilik, aksi cepat tepat, peta BKRK, bhakti masyarakat, mading promosi kesehatan, workshop sekolah siaga bencana, PMR favorit, edutaiment, olahraga persahabatan, anjangsana, karnaval dan wahana kepalangmerahan.
Salahsatu keseruan kegiatan yang ada di hari pertama adalah kegiatan wahana kepalangmerahan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di area sekitar lokasi Jumbara yang diikuti oleh perwakilan empat anggota PMR dan satu pembina. Wahana kepalangmerahan merupakan kegiatan yang mengasah kemampuan anggota PMR dalam hal pengetahuan tentang siaga bencana, pertolongan pertama, tujuh prinsip palang merah, kepemimpinan, PHBS, sejarah dan lambang, donor darah, dan menejemen kepalangmerahan. Materi tersebut dipadukan dalam sebuah permainan besar serta membutuhkan kekompakan antara anggota PMR dan Pembina dalam menyelesaikan setiap tugas. Selama mengikuti kegiatan wahana kepalangmerahan semua peserta sangat antusias karena tertantang untuk menyelesaikan soal yang diberikan oleh panitia kegiatan.
Setelah mengikuti kegiatan wahana kepalangmerahan diharapkan peserta kegiatan dapat saling memahami dan mengenal teman anggota PMR lainnya. Selain itu peserta kegiatan dapat secara mudah menguasai materi PMR melalui kegiatan yang asyik dan menyenangkan. Setelah semua peserta menyelesaikan kegiatan wahana kepalangmerahan, panitia mengumpulkan semua peserta dan selanjutnya dilakukan evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Penulis: Mahfuzh)



Tidak ada komentar :