Senin, 29 April 2019

KEGIATAN DONOR DARAH KEMBALI DISELENGGARAKAN DI MA YPI KLAMBU

KLAMBU- Kegiatan Donor Darah sukarela kembali diselenggarakan di MA YPI Klambu pada Rabu (24/04). Kegiatan donor darah ini merupakan hasil kerjasama antara pihak Madrasah dengan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Grobogan.

Al Liza selaku ketua panitia aksi donor darah mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan program rutin yang diadakan oleh PMR MA YPI Klambu setiap 2 bulan sekali  yang diselenggarakan sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan YPI Klambu

terhadap saudara kita yang membutuhkan. "Aksi donor darah ini merupakan bentuk solidaritas sosial YPI Klambu kepada sesama dan diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan," urainya.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh PMR MA YPI Klambu yang bekerja sama dengan UDD PMI Grobogan ini setidaknya lebih  dari 60 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya namun yang berhasil lolos pemeriksaan untuk ikut donor darah adalah 35 pendaftar. Para peserta terdiri dari siswa siswi MA YPI Klambu, Masyarakat Desa Klambu, dan Santri pondok pesantren diwilayah klambu.
"Dari peserta yang mendaftar rata-rata banyak yang lolos sementara  sebagian kecil yang tidak lolos karena tekanan darah dan hemoglobinnya tidak memenuhi syarat," jelas petugas UDD PMI Kabupaten Grobogan.

Aksi donor darah ini mendapatkan apresiasi positif dari sivitas YPI Klambu Salah satunya Bapak Ahmad Kasan Manuri, salahsatu guru di MA YPI Klambu yang rutin melakukan donor darah setiap 2 bulan sekali. Ia mengaku telah mendonorkan darahnya lebih dari 15 kali sejak UDD PMI bekerja sama dengan YPI Klambu. Ahmad Kasan Manuri rutin melakukan donor darah karena merasa prihatin tidak sedikit pasien dalam kondisi gawat yang sulit mendapatkan donor darah. "Semoga dari kegiatan donor darah ini bisa membantu bagi yang membutuhkan," harap Kasan.
Pernyataan senada disampaikan Diyah Eka Utami, siswa XI IPA yang baru dua kali ini mengikuti kegiatan donor darah. Ia berharap dari setitik darah yang didonorkan oleh para relawan  dapat membantu menyelamatkan hidup orang lain. Tepat pada pukul 12.00 wib kegiatan donor darah resmi ditutup dan mendapatkan hasil 9 kantong golongan darah A, 12 katong golongan darah B, 11 kantong golongan darah O, dan 3 kantong golongan darah AB. 

PMR MA YPI Klambu Raih Prestasi pada Youth Volunteer Competition Universitas PGRI Semarang

Semarang – Setelah mampu memperoleh Juara Umum Olimpiade PMR se-Kabupaten Grobogan di PMI Kabupaten Grobogan pada November 2016 lalu, PMR MA YPI Klambu mampu memperoleh Juara I dalam Lomba Perawatan Kedaruratan di Rumah dan Juara III Lomba Kampanye Donor Darah dalam Lomba PMR Wira Se-Jawa Tengah pada kegiatan Youth Volunteer Competition yang diselenggarakan Universitas PGRI Semarang (26/02).
Dalam acara dua tahunan tersebut PMR MA YPI Klambu mampu bersaing dengan 28 unit PMR dari SMA/SMK/MA di Jawa Tengah yang berasal dari kabupaten Pati, Grobogan, Demak, Kudus, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Jepara, Klaten, Purwokerto dan beberapa kabupaten lainnya.
Dalam Kegiatan yang bertemakan “Meningkatkan Jiwa Kemanusiaan dengan Sportif, Mandiri, Inovatif, Loyal, Dan Edukatif” kontingen PMR Unit MA YPI Klambu memperoleh Juara I Lomba Perawatan Kedaruratan di Rumah dan Juara III Lomba Kampanye Donor Darah.
Kegiatan yang dibuka oleh Supri Wakil Rektor III tersebut melombakan Pertolongan Pertama, Perawatan Kedaruratan di Rumah, Kampanye Donor Darah, dan LCC PMR dan lainnya dilaksanakaan di Gedung Pusat Universitas PGRI Semarang.
Menurut Intan Nafisah selaku pembina PMR  raihan juara yang diperoleh merupakan hasil yang membanggakan melihat peserta yang ikut serta cukup banyak apalagi berasal dari berbagai kabupaten di wilayah Jawa Tengah yang tidak bisa diremehkan kemampuannya.
Prestasi yang diperoleh anak didiknya merupakan buah dari latihan dan kerja keras. ’’Raihan juara yang diperoleh tim kami merupakan hasil yang membanggakan melihat peserta yang ikut serta cukup banyak apalagi berasal dari berbagai kabupaten di wilayah Jawa Tengah yang tidak bisa diremehkan kemampuannya. Latihan demi latihan telah dilaksanakan untuk memenuhi target utama perlombaan, anak-anak juga sudah berusaha semaksimal mungkin,’’ ucapnya.
“Dengan hasil yang diperoleh kami tetap bersyukur dapat meraih juara satu dan juara tiga. Perolehan ini ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan potensi anggota PMR Unit MA YPI Klambu,” lanjutnya.
Kepala Madrasah Aliyah (MA) YPI Klambu menyampaikan ucapan selamat kepada tim lomba yang telah berhasil memperoleh juara dalam perlombaan yang diselenggarakan di Universitas PGRI Semarang. Beliau berharap dengan hasil yang sudah dicapai saat ini dapat dijadikan sebagai evaluasi agar di kegiatan perlombaan tahun depan dapat lebih baik lagi dan bisa kembali mengharumkan nama madrasah.(km/pr)

Senin, 08 April 2019

20 ANGGOTA PMR DIBEKALI MATERI PENGELOLAAN UKS SEKOLAH


KLAMBU- Sejumlah 20 anggota PMR Unit MA YPI Klambu kembali dibekali materi pengelolaan UKS dan Konseling Remaja untuk menunjang kemampuan dalam tugas Pertolongan Pertama. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 6 hingga 7 April 2019 di aula pertemuan YPI Klambu. Tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan teori dan praktik tentang bagaimana mengelola Unit Kesehatan Sekolah atau UKS serta bagaimana menjadi pusat konseling remaja untuk teman sebayanya.


Adapun materi yang disampaikan meliputi, Norma dan Harapan Oleh Pembina, Pusat Konseling Remaja (PIK Remaja) oleh BKKBN, Kepemimpinan oleh Pembina, Pengelolaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Obat-obatan dan jenis penggunaannya oleh PMI Kabupaten Grobogan, Komunikasi dan kepemimpinan oleh pengurus, dan  Tumbuh kembang Remaja oleh puskesmas klambu. Kegiatan materi dilaksanakan dalam seting ruangan dan luar ruangan menyesuaikan jenis materi.

Kegiatan diklat pengelolaan UKS dibuka langsung oleh pembina PMR Ibu Nely Muna, S.Pd. Dalam sambutannya dihadapan peserta kegiatan beliau mengungkapkan pentingnya pembekalan materi pengelolaan UKS bagi anggota PMR sebagai wujud pengembangan kemampuan anggota dalam Pertolongan Pertama. " Praktik Pertolongan pertama di sekolah haruslah diimbangi dengan pengetahuan pelayanan kegiatan di UKS, hal ini dikarenakan karena dua hal tersebut saling berkaitan. Peserta didik yang sakit pastinya akan mendapatkan penanganan pertolongan pertama dan biasannya ditangani di dalam Unit Kesehatan Sekolah atau UKS oleh anggota PMR. Dari hal tersebut jelas bahwa hubungan timbal balik antara kegiatan pelayanan Pertolongan Pertama dan Penyediaan serta pengelolaan UKS sangant erat sekali, selain sebagai tempat pelayanan juga sebagai pusat informasi data kesehatan siswa di sekolah karena semua data riwayat kesehatan siswa direkam dalam sebuah buku kontrol yang ada di UKS".

Nurul Hidayati, selaku ketua panitia menjelaskan kegiatan Pembinaan anggota PMR merupakan kegiatan wajib. Diklat UKS yang diselenggarakan hari ini merupakan tahapan diklat terahir bagi anggota PMR sebelum mereka benar-benar diterjunkan untuk menjadi bagian dari anggota Pertolongan Pertama. Tahapan proses demi proses telah dilalui oleh mereka. Semoga dapat memberikan pengalaman yang nyata bagi mereka sehingga ketika bertugas akan lebih mantap dan profesional.

Kegiatan berlangsung sangat menarik dan menyenangkan karena diramu sebaikmungkin oleh pemateri kedalam permainan-permainan yang membutuhkan logika dan kekompakan. Tepat Pkl 16.00 wib kegiatan kemudian ditutup dengan upacara penutupan oleh pembina PMR. dan selanjutnya peserta diberikan penugasan berupa rencana kegiatan tindak lanjut paska kegiatan diklat terahir.