Pada kegiatan pendidikan anggota tersebut ada tiga fokus materi yang disampaikan yakni norma dan harapan, gerakan palang merah indonesia, dan pendidikan tremaja sebaya. Materi-Materi tersebut disampaikan langsung oleh pembina dan pelatih dari PMI Kabupaten Grobogan yakni Kak Joko dan Kak Arwani. Karena kegiatan tersebut dilaksanakan dalam masa pandemi, maka panitia memutuskan untuk dilaksakan selama satu hari dan menerapkan protokol kesehatan.
Agar dapat memberikan pengalaman lebih serta pemetaan kemampuan calon anggota, maka panitia menerapkan sebuah sistem kegiatan yang disesuaikan dengan target pencapaian. Salahsatu sistem yang diterapkan adalah peer educator dimana setelah sesi materi oleh pemateri, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan diberi penugasan membuat sebuah media pembelajaran menggunakan perlengkapan yang sudah disediakan. Setelah media dibuat, setiap kelompok melakukan presentasi dihadapan kelompok lain dan kelompok lain dapat memberikan pertanyaan maupun penilaian terhadap materi yang telah dipresentasikan. Dengan sistem tersebut diharapkan setelah mengikuti kegiatan semua anggota dapat menemukan bakat dan potensinya melalui kegiatan PMR.
Paska kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan selanjutnya semua anggota akan kembali digembleng kemampuannya melalui latihan rutin dan pelatihan di tahun 2022.
